Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah salah satu cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang mempelajari studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. (http://id.wikipedia.org/wiki/Etika)
Dengan
mengetahui benar dan salah, baik dan buruk, dan juga tanggung jawab maka hal
tersebut dapat dijadikan pedoman dalam pergaulan yang bertujuan untuk untuk
menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang,
tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar
perbuatannya yang tengah dijalankan sesuaidengan adat kebiasaan yang berlaku
dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasiumumnya.
Menurut para ahli maka etika tidak
lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaanmanusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika
atau lazim juga disebut etik, berasal darikata Yunani ETHOS yang berarti
norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah danukuran-ukuran bagi tingkah laku
manusia yang baik, seperti yang dirumuskanoleh beberapa ahli berikut ini :- Drs. O.P. SIMORANGKIR
: etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat :
etika adalah teori tentangtingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yangdapat ditentukan oleh akal.-
Drs. H. Burhanudin Salam :
etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. (http://www.scribd.com/doc/8365104/PENGERTIAN-ETIKA)
Jika
melihat dari tulisan di atas dapat disimpulkan bahawa ETIKA dalam bidang teknik
mesin dapat disimpulkan menjadi kegiatan (profesi teknik mesin) yang dilakukan yang
mencakup benar salahnya tindakan yang di lakukan untuk mendapatkan nilai nilai
kebaikan yang ada di dalamnya. Hal hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kompetennya
para pelaku profesi pada bidangnya masing-masing , dan memahami prosedur dalam
menjalankan proses profesi dalam bidang teknik mesin.
Profesional dalam hal ini bisa sangat diutamakan
, karena pelaku profesi dikatan profesional jika sudah memenuhi syarat-syarat
yang sudah ditentukan, salah satunya adalah pelayanan yang diberikan oleh pihak
umum dengan prosedur yang baik dan etika yang dapat diterima pastinya . (http://iketutsuastika.wordpress.com/2012/05/18/studi-kasus-etika-profesi-teknik-mesin/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar