Kamis, 14 Juni 2012

ETIKA dalam Teknik Mesin

Pengertian Etika
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah  salah satu cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang mempelajari studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. (http://id.wikipedia.org/wiki/Etika)
Dengan mengetahui benar dan salah, baik dan buruk, dan juga tanggung jawab maka hal tersebut dapat dijadikan pedoman dalam pergaulan yang bertujuan untuk untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuaidengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasiumumnya.
Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaanmanusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal darikata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah danukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskanoleh beberapa ahli berikut ini :
- Drs. O.P. SIMORANGKIR
: etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat :
etika adalah teori tentangtingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yangdapat ditentukan oleh akal.-
Drs. H. Burhanudin Salam :
etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. (http://www.scribd.com/doc/8365104/PENGERTIAN-ETIKA)

Jika melihat dari tulisan di atas dapat disimpulkan bahawa ETIKA dalam bidang teknik mesin dapat disimpulkan menjadi kegiatan (profesi teknik mesin) yang dilakukan yang mencakup benar salahnya tindakan yang di lakukan untuk mendapatkan nilai nilai kebaikan yang ada di dalamnya. Hal hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kompetennya para pelaku profesi pada bidangnya masing-masing , dan memahami prosedur dalam menjalankan proses profesi dalam bidang teknik mesin.
Profesional dalam hal ini bisa sangat diutamakan , karena pelaku profesi dikatan profesional jika sudah memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan, salah satunya adalah pelayanan yang diberikan oleh pihak umum dengan prosedur yang baik dan etika yang dapat diterima pastinya . (http://iketutsuastika.wordpress.com/2012/05/18/studi-kasus-etika-profesi-teknik-mesin/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar